Selasa, 17 Juni 2014

Pengertian Dan Klasifikasi Beton



 Pengertian Beton.

Beton adalah bahan yang diperoleh dengan mencampurkan agregrat halus (pasir), agregrat kasar (kerikil), semen dan air dengan komposisi sebagai berikut :
Ÿ  Semen                                     : 15 – 20 %
Ÿ  Pasir dan kerikil                     : 60 – 70 %
Ÿ  Air                                          : 8 – 10 %

Beton mampu menahan gaya tekan tetapi tidak mampu untuk menahan gaya tarik.

1.     Beton ringan (1200 – 2000 Kg/m3)
Beton biasa ditambah dengan agregrat tambahan seperti :
Ÿ  Perlit
Ÿ  Terak halus
Ÿ  Batu apung
Ÿ  Sabak
Ÿ  Vermikulit
Ÿ  Skali

2.     Beton Kerikil (2300 – 2400 Kg/m3)
Beton biasa dengan bahan tambahan seperti :
Ÿ  Pasir
Ÿ  Kerikil
Ÿ  Pecahan batu

3.     Beton Berat (2500 Kg/m3)
Beton berat dengan bahan tambahan seperti:
Ÿ  Batuan berat.
Ÿ  Bijih besi.
Ÿ  Buangan logam.
4.     Beton bertulang yaitu beton yang mengandung batang tulangan dan rencana berdasarkan anggapan bahwa kedua bahan tersebut bekerja sama memikul gaya-gaya.
5.     Beton tak bertulang yaitu beton yang tidak mengandung batang tulangan.
6.     Beton prategang yaitu beton bertulang dimana didalamnya telah ditimbulkan tegangan-tegangan intern dengan nilai dan pembagian yang sedemikian rupa  sehingga tegangan-tegangan akibat beban luar dapat dinetralkan sampai suatu taraf yang diinginkan.
7.     Beton pracetak yaitu bagian-bagian beton bertulang atau tak bertulang yang dicetak dalam kedudukan akhirnya didalam kontruksi.

1 komentar:

  1. Beton cor memang mempunya kelebihan di bandingkan dengan beton siap pakai konvensional, selain dapat menghemat waktu, Harga Beton Cor Readymix juga terbilang murah. terimakasih atas informasinya pak. sangat membantu sekali bagi masayakat awam tentang beton cor. semoga sukses selalu.

    BalasHapus